Seneng begitu masuk kerja setelah sakit, mendengar bahwa ada yang menunggu aku mengupdate blog dan flickr. Jujur, 2 bulan kemarin adalah bulan terberat yang pernah aku lewati. Kalau kepindahan rumahku tidak bermasalah, mungkin tidak akan seribet seperti ini. Dari pihak-pihak yang terkait, seakan semua orang ingin cuci tangan dan memaksakan kehendak tanpa jalan yang baik, apalagi kalau sebenarnya masalah ini bukan tentang aku, tapi aku harus mengurus sendirian. Aku stress kalau sampai rumahku (saat itu) dimasuki preman hanya karena ‘pemaksaan’. Jadinya, aku berteman dengan ruang lingkup hukum dan polisi. Bukan apa-apa, preman sama polisi masih lebih kuat polisi, walopun uang masih berpengaruh.
Anyway, semua sudah beres sejak rabu kemarin. Lega rasanya hati ini. Uneg-uneg terlampiaskan semua, masalah sudah selesai, aku menjadi kuat kembali (tidak lagi rapuh dan labil), dan aku bisa berpikir jernih untuk masalah yang baru maupun kerjaan. Rasa terima kasih ku terbesar kepada pembuat sop buntut, Bu Juju. Aku masih hutang treatment selanjutnya.
Masalah kerjaan sudah menumpuk bertubi-tubi. Bos ku ingin marah rasanya, karena janjiku kepadanya terbengkalai. Tapi dia tidak enak hati setelah kuceritakan permasalahanku. Aku janji akan menyelesaikannya segera. Aku diharapkan menyelesaikan proyeknya untuk Golden Weeks Jepang di pertengahan April ini, sedangkan aku belum mulai apa-apa. Aku juga diharuskan mengeluarkan daftar pemesanan untuk menghadapi liburan anak sedangkan data yang harus kupersiapkan tidak bisa asal cap cip cup, tapi harus melalui serangkaian proses data statistik. Aku ingin anak buahku membantu, tapi apa daya mereka semua anak baru, tidak bisa dillimpahkan pekerjaan seberat ini. Aku merasa sendiri, dalam kerjaanku. Kalau aku bisa dikloning, mungkin bisa membahagiakan kantorku.
Rumahku (yg sekarang) bisa dibilang bukan lagi rumahku. Aku hanya ‘istilahnya’ menginap di sana. Pembantu rumah tanggaku yang sudah ikut denganku hampir 10 tahun, beserta suami dan anaknya lah yang sehari-hari tinggal di sana. Dia yang mengurus segalanya. Cuman untuk setahun ini lah, at least. Habis itu, aku mau sendiri saja, tinggal sendiri, mengurus sendiri, tanpa banyak embel-embel yang mengikutiku.
Sejak selesai problem kemarin, rasanya aku tidak lagi merasa lemah dan takut. Hahaha.. kalau tidak percaya, cek saja flickr ku. Aku terbiasa mengupdate diriku di sana. Flickr sudah seperti ajang komunikasi dan mengupdate kehidupan kita, sambil berkomentar dengan teman-teman sesama flickr. Hari gini bukan Flickr Pro? Hihihi.
C u at flickr.
Hmm. Baguslah kalo masalahnya sudah selesai. Jadi, sekarang udah pindah? Siap2 dijadiin tempat tongkrongan yak! 😀
PS. Minta donk flickr pro!!
eh blog guwa udah idup lagi loh
cuma blom diapa2in 😀
hiks, aku blom pro :((
eh pantes lagi sibuk
slide sama kawos kapan bisa dibalikin
cuman mo ngomentarin tagline-nya hehe koq kekna hopeless banget 🙂 cheers
heaven wasnt made for me
🙂 sElamat karNa masalahnya uDah selesAi. moga hari2 ke depan akan lebih baik dari hari dari hari2 kemaren:)
Kok aku nggak tau kabar2?
Andy lianinya mana non??
Setiap masalah pasti ada pemecahannya. Setiap hambatan pasti ada hikmahnya. Salam kenal.
sabar ya mba golda… semoga semuanya berjalan sesuai dengan yang diinginkan