Beberapa hari yang lalu, seorang bloggah yang caem dan tinggal di rig Jepara, masih berada di daerah Semarang bercerita tentang pendapat seorang cowok masalah naksir cewek DARI MANANYA?!. Diskusi ini pasti pernah dialami oleh beberapa dari kalian juga, secara kita-kita suka masih buta sama lawan jenis (biasaa.. penghuni planet Venus dan Mars suka sok cool kalo ketemuan). Hal ini tentu menjadi polemik, karena setiap individu pasti punya pendapat dan selera yang berbeda. Yang paling seru adalah pengakuan untuk memilih berdasarkan fisik atau inner beauty.
Dari sudut merah, menuduh bahwa lawannya yang dari sudut biru sudah pasti akan memilih fisik dahulu *yakin beneerr*, baru kemudian inner beauty. Bahkan ada yang terang-terangan mengaku bahwa inner beauty itu hanya berupa bonus! Secara kita ini PERE, ada juga yang merasa terbang bila dirinya dipilih berdasarkan fisik, apalagi kalo memang fisiknya ayu nan seksi, sudah pasti di kerubutin para serigala lapar itu!. Tapi apa daya dengan cewek-cewek yang nasibnya apes mendapatkan gen-gen yang bukan top quality, mau tidak mau harus menerima hasil lotre hasil hubungan intim *memang, menjadi orangtua harus selalu berdoa sebelum memproduksi, jangan sampai gen-gen resesif ikut diturunkan*. So pasti cewek-cewek yang ‘kurang beruntung’ keukeuh tidak terima bila cewek tidak dipilih berdasarkan inner beauty. Betul ngga sih?? Masalah tersebut juga masih termasuk dalam perdebatan akbar abad ini. Ah, kita akan bahas itu di lain waktu.
Sebagai penantang, kita akan panggilkan beberapa cewek untuk diminta unjuk suara dalam memberikan pendapat “naksir COWOK dari mana sih?”. Ingat, semua pendapat ini didapatkan dari beberapa cewek yang kebetulan mau memberikan pendapatnya tentang bagaimana memilih seorang cowok.
Cewek 1: Matanya
“Aku pasti akan noleh kalo lihat cowok dengan tatapan mata tajam. Habis itu baru deh ke sifat-sifat yang muncul pertamakali (misal: periang, jago bercanda, sporty, pintar, atau yang lainnya.. geek mungkin? Could be)”. Begitu kata salah satu cewek yang sempat saya undang untuk memberikan pendapatnya.
Cewek 2: Body-nya
“Tipe pujaan gue mesti yang berbadan atletis! Secara keluarga gue cowok-cowoknya pada olahragawan, jadi gue ngga mungkin milih yang letoy, cungkring atopun gempal. Paling tidak dia juga suka olahraga”. Cewek seperti ini, mungkin akan lebih memilih anak-anak olahragawan dibandingkan pemikir. Karena sangat jarang seorang pemikir sempat mengurusi bagaimana bentuk badannya.
Cewek 3: Mesti bersih dan wangi!
“Gue kapok sama mantan gue yang lumayan jarang mandi. Alhasil gue ngga lama koq sama dia. Ngga tahan bow.. dengan rambut lepek, muka kebanyakan produksi minyak, dan ketek yang aduhai wanginya”. Hmm.. saya jadi ingat bagaimana pengakuan seorang kambingjantan yang mengaku malas mandi… 😀
Cewek 4: Periang
“Gue sih fine-fine aja sama fisik apapun, tapi kudu periang. Biar bawaannya tu seneng terus kalo berada didekatnya. Hidup serasa jadi ngga stress!”. Aha, akhirnya ada juga yang bukan fisik.
Cewek 5: *maaf* Anu-nya besar
“Cowok pertama yang ngajarin gue nikmatnya ML tuh ber-anu cukup besar. Gue merasa puas. Kebetulan cowok kedua gue tajir abis, tapi anu-nya kecil banget githuuu.. *sambil menunjukkan pisang mas – yang panjangnya hanya 5cm*. Gila githuu.. gue sampe gak terasa! Masih untung tu cowok tajir, tapi toh ngga membuat gue bertahan lama. Jadi, ukuran anu itu penting…!”. Weks, kami yang mendengar pendapat jujur ini ngakak ngga keruan, tapi saya yakin tiap cowok akan menghadapi nightmare bila mempunyai senjata yang.. *tolong dijawab sendiri* 😀
Cewek 6: Harus setia!
“Gue udah pengalaman broken home gara-gara bokap nyeleweng. Gue ngga peduli cowok model fisik seperti apa yang penting setia sama gue sampe matiiii.. “. Hare gene masih ada yang setia? mungkin, tapi sangat jarang sekali. Bukan begitu ?
Cewek 7: Bibirnya..
“Gue bisa meleleh kalo liat bibir cowok tuebel seperti empal daging!”
Cewek yang laen: “Ah gue lebih suka yang tipis.. cerewet tapi hot!”
Cewek lain: “Yang ada juga lidah yang hot! Bukan bibir taukk!!”
Cewek yang laen lagi: “Kulitnya ngga mau yang item ah. Putih-putihnya bule mau banget, kuningnya orang cina/jepang juga boleh, sawo matangnya orang indonesia juga ngga papa. Tapi jangan item ireng seperti afrika! Hiiyy.. kalo kulitnya aja udah item begitu, apalagi anu-nya.. hiyy.. “. Huh! dasar! balik lagi ke ‘anu’-nya ..sighhh..
Ya, begitulah pendapat beberapa cewek yang mungkin belum mewakili semua cewek yang ada didunia ini. Kalau dilanjutkan, masih akan banyak lagi syarat-syarat yang pastinya membuat para serigala udah pada keder duluan. Secara makhluk perempuan itu ‘pemilih’, bisa dipastikan memilih yang benar-benar detail sesuai dengan kriterianya. Ah, siapa bilang cewek tidak memilih fisik? Bullsh*t gitu! 😉