Tulisan ini dibuat karena sudah berhari-hari tidak bisa tidur nyenyak karena selalu kepikiran. Tidak perlu kuceritakan asal muasal masalah, yang penting dalam bulan Februari ini aku berkeinginan untuk keluar dari rumah yang sudah kutinggali dalam kurun waktu 5 tahunan ini.
Yup, pindah rumah.
Pilihan lokasi, bentuk rumah (atau kos) segalanya tergantung dengan banyaknya barang dan budget yang ada. Untuk itu, mari kita urutkan satu persatu.
Mungkin beberapa orang sudah tau kalo aku sudah tinggal sendiri sejak 2,5 tahun yang lalu. Tidak benar-benar sendirian sih, tapi ya aku tinggal tidak dengan orang tua, tidak dengan adikku. My mom hanya kadang-kadang saja datang ke Jakarta, itu pun maksimum 3 hari, dalam kurun waktu 3-6 bulan sekali. Aku tinggal dengan Mbak Susi dan keluarganya (suami dan 2 anak) yang sangat care terhadapku.
Barang-barang yang ada sangat banyak. Dari barang-barang junk di gudang (entah apa saja isinya), beberapa furniture yang ingin aku bawa. Barang elektronik aku tidak begitu inginkan, karena elektronik cepat berganti. Lebih baik cepat aku jual, uangnya kupakai untuk biaya pindahan. Tapi furniture nya cukup banyak yang ingin ku simpan dan kubawa dan kupakai suatu saat aku punya rumah sendiri dengan calon suamiku.
Barang elektronik yang ingin kujual seperti 1 set tv (lupa brapa inch, besar deh) beserta sound system merk Sony, 1 player DVD yg juga bisa record langsung ke DVD merk Phillips. AC ku tinggal. Kulkas ingin kujual jika memang ada harganya.
Nah, barang-barang ini yang bisa dikatakan berharga ingin kujual via apapun lah. Mungkin ada dari kalian yang tertarik, atau akan ku pasarkan via bekas.com.
Untuk furniture, akan kutitipkan dulu ke suatu tempat yang akupun belum tahu dimana. Mungkin dari kalian ada ide mau kutitipkan dimana. Gudang sewaan mungkin (pastinya ngga ada tikus lah.. kalo ngga, kasur ku bisa rusak deh). Untuk sementara aku akan tinggal di kosan supaya irit biaya.
Kosan sih pengennya buat tidur aja selama aku di Jakarta. Beberapa barang pribadi saja yang akan aku bawa, sisanya ya dititip bareng dengan furniture.
Ada kemungkinan juga kalau waktunya ada, mencari rumah kontrakan di daerah Bintaro yang cukup budget (yang kosong, tanpa furniture). Tidak perlu besar, yang penting muat menampung barang-barangku. Tidak banjir tentu saja.
Bagi siapa saja yang ingin membantu, niat, informasi, dan tenaga, aku sangat berterima kasih. Aku tidak mengharapkan bantuan uang koq.
gara-gara ditinggal blub kawin yah?
Wah suster mau kawin?
*lostpokus*
Hore, bakal ada barang hibah!
*ngarep*
wah sayang tdk bisa membantu
selamat ber(repot)pindah ria 😛
bintaro? sektor sembilan atau mahagoni banyak tuh.
Berharap hibah dvd player secara punya gue yang itu rusak!
mau dijual berapaan sus dvd playernya atau hibahin aja deh *wink2*
gold, pasang harga DVDnya dong, biar bisa pada nge-bid 😀
pindah ke Bandung? hiihiihhi…
cimone, mau dong dvd nya,
jual murah sm akyu yahh
atoww dihibahin juga
bole le boww hihiihii
sofa putih yang amat sangat empuk yg ada di ruang tv apa kbr nya?
di jual juga?
yahhhh,,sayang benerr
Udah sus, di-list aja di sini dengan beserta foto, deskripsi singkat, dan harga penawarannya.. 🙂
*** Manggut2.. ***
weh gak kebayang mau pindahan gimana reportnya, lah emang napa si non kan dah rumah sendiri kok pilih kost
met pindahan.
*lama ga liat blog ini*
Wah, selamat repot pindahan. BTW, daftar barang, foto dan harganya dong. Siapa tahu ada yang diminati.
Salam.
knapa mba pengen pindah ?? apa karena mas ***** dah nikah terus jadinya pengen cari suasana baru ??
Usul di titipkan aja di pegadaian… mengatasi masalah tanpa masalah
Lho? Aku kan belum pernah BBQ-an di rumahmu…
Hihihi…gut lak ya!