Anu, ngga kebayang siapa sih yang punya ide, warna taksi adalah SHOCKING PINK?
Month: August 2010
Pendaftaran di Rikka Inn
Gedung baru ternyata. Bangunan 6 lantai ini berisi kamar-kamar kecil,
low budget motel, ada kolam renang di lantai paling atas yang hanya
beroperasi dari jam 10 pagi hingga 6 sore. Yes, cannot skin dipping.
travel, fish spa, toko tailor, dst.. Tidak ada pagar, tidak ada
parkiran mobil, benar-benar hanya kamar saja yang sepertinya ditujukan
untuk backpakers (taksi tidak bisa berhenti di depan hotel, tapi di
ujung jalan, jadi otomatis koper/tas dipanggul sendiri)
Yakult Ada 3 Ukuran
Dari bentuknya sih dicurigai sebangsa yakult. Dibaca-baca, puyeng
sendiri ngeliatin tulisan melungker meliuk kyk ulet. Warnanya mirip,
logo juga mirip, mudah-mudahan rasanya juga mirip.
Mencoba Floating Market
Malam sebelumnya, gw insist pagi harus ke Floating Market. Rasa
penasaran udah lama ingin ke sana, sebenernya. Ngga kepikir mau kemana
lagi di Bangkok, selain ke Floating Market. Paling tidak, harus
mencoba. Kita ngambil paket half-day tur. Bayar 250 Baht, sudah sampai
sana. Kalau mau naik perahu lagi, bayar 100 Baht (sekitar segitu)
lagi, di lokasi. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam one way. Itu
sudah termasuk penjemputan dari beberapa hotel sekitar.
Khao San Road
Kami menginap di Rikka Inn (rikkainn.com) di jalan Khao San Road.
Jalan ini bebas kendaraan bermotor di malam hari. Mirip seperti Legian
suasananya. Penuh toko macam-macam souvenir, dari kain (seperti kain
bali), tas motif thai silk, sarung bantal cushion, rajutan, kaos
distro (seperti di Bandung), pub, restoran (thai, western, india,
dll), dan banyak minimart 24jam (macam-macam namanya). Ini semua hanya
di sepanjang jalan Khao San Road yang kira-kira tidak sampai 1
kilometer.